Jumat, 30 Desember 2011

Modifikasi Motor Memperpendek Usia Penggunaan

Bagi sebagian besar bikers, kondisi mesin standar masih dianggap kurung mumpuni. Akibatnya, entah keinginan sendiri atau rayuan teman, tega mengoprek mesin. Nah, kalau sudah begini, buat penampilan sih oke! Namun bagaimana nasibnya sepeda motor tersebut setelah dioprek?



Menurut Mangiring Siahaan selaku General Manager Service and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), daya tahan atau usia pakai sepeda motor dipastikan akan menjadi pendek. Lho kok bisa?

Suhu mesin
Dijelaskan, setiap modifikasi mesin akan memengaruhi kondisi kerjanya. Misalnya, modifikasi paling standar mengganti knalpot dengan tipe racing. Usia pakai komponen mesin jadi pendek.

"Knalpot racing digunakan untuk putaran tinggi. Pada kondisi kerja seperti itu, suhu mesin akan naik atau menjadi lebih tinggi dari normalnya. Daya tahan piston berkurang karena suhu tinggi tersebut. Ini contoh dasar. Belum lagi modifikasi lainnya," urai Mangiring.

Muhammad Abidin, Manager Technical Support YMKI menambahkan, modifikasi pada kaki-kaki juga memperpendek usia pakai sepeda motor. Abidin mencontohkan, mengganti velg atau ban dengan ukuran lebih lebar menyebabkan bobot bertambah. Akibatnya, beban kerja mesin bertambah.

"Coba saja Anda ganti ban standar dengan ukuran besar. Pada dyno test pasti terjadi penurunan sampai satu PS," ucap Abidin.

Tergantung individu
Abidin melanjutkan, kalau sepeda motor digunakan dengan baik (standar), maka perawatan berkala juga perlu dilakukan teratur. Usia sepeda motor pada kondisi top, bisa mencapai lima tahun.

"Kondisi tesebut tidak termasuk penggantian komponen yang habis, seperti kampas rem dan ban. Intinya, usia sepeda motor sangat ditentukan oleh individu penggunanya," ungkap Abidin.

Anda mau yang mana? Modifikasi buat dipajang, untuk gaya, ngebut, atau membutuhkannya sebagai alat transportasi semata? kompas.com

Kamis, 29 Desember 2011

Cara Membuat PCB

Cara Membuat PCB Praktis. Beberapa waktu yang lalu ada seorang rekan yang menanyakan tentang bagaimana cara membuat PCB secara praktis. Pertanyaan tersebut mungkin berawal saat  rekan tersebut melihat PCB ukuran sekitar 15-cm x 22-cm untuk 80/40-m SSB Transceiver, suatu rangkaian yang cukup kompleks yang saya buat saat itu. Dari pertanyaan tersebut sehingga saya tulislah artikel ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat juga bagi yang lain khususnya pengunjung blog ini.
Menurut sepengetahuan saya ada beberapa cara membuat PCB secara praktis yaitu :
  1. Teknik Fotoresist, pada proses ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan  yaitu : Lampu UV, Larutan Positif-20 dan larutan NaOH
  2. Teknik Sablon, pada proses ini dibutuhkan bahan-bahan yang sama seperti pada teknik sablon biasa seperti kasa-screen, tiner sablon, cat dan lain-lain. Tekniknyapun hampir sama dengan sablon biasa
  3. Cetak Langsung ke PCB, pada proses ini digunakan teknik khusus untuk menyalin layout ke PCB yaitu digunakan mesin printer khusus yang telah dimodifikasi
  4. Teknik Transfer Paper, teknik ini merupakan Cara Praktis Membuat PCB yang menurut saya paling murah dan mudah
Dari ke-empat Cara Membuat PCB tersebut kita bisa memilih sesuai kebutuhan, mana yang lebih praktis dan ekonomis. Menurut saya pribadi, untuk membuat PCB yang sama dalam jumlah banyak lebih menguntungkan kalau digunakan Teknik Sablon karena murah dan cepat. Sedangkan untuk membuat PCB dalam jumlah sedikit saya cenderung menggunakan Teknik Transfer Paper seperti yang biasa saya terapkan.
Namun mungkin ada perbedaan secara mendasar yang saya gunakan dalam Teknik tersebut. Dalam teknik tersebut biasanya digunakan kertas khusus untuk menyalin gambar layout ke PCB tetapi di sini cara saya dalam membuat PCB menggunakan kertas HVS yang digunakan untuk Photo-Copy. Berikut caranya :
  • Siapkan gambar jalur PCB yang Anda rencanakan. Utk membuatnya bisa gunakan Software PCB Designer
  • Cetak layout PCB pada kertas Foto dengan printer tinta biasa supaya fill dari jalur lebih padat
  • Foto-Copy hasil cetakan tadi pada kertas HVS 70-gram. Usahakan hasil Foto-Copy bagus (tintanya padat). Ditempat saya yang seperti itu per-lembarnya Rp.125,- dengan mesin Xerox
  • Siapkan PCB polos, bersihkan lapisan tembaga dengan Tiner A sambil digosok-gosok dengan Busa Karpet yang biasa digunakan buat cuci piring dan keringkan
  • Siapkan seterika listrik, atur pada suhu sedang
  • Cara selanjutnya untuk membuat PCB, tempelkan gambar jalur hasil Foto-Copy pada PCB dengan posisi gambar menempel pada lapisan tembaga
  • Lakukan proses seterika dengan merata sambil menekan, lakukan sekitar 10 menit
  • Caranya kemudian diamkan PCB sampai dingin dan rendam dalam air kira-kira 30 menit. Proses ini paling lama dalam membuat PCB karena kita harus memastikan bahwa kertas benar-benar hancur/lunak dan mudah dikupas
  • Kupas kertas dengan hati-hati dan keringkan PCB
  • PCB siap dilarutkan
Software PCB Designer v1.54

Hasil Foto Copy :
Setelah diseterika, direndam dan dikupas (siap dilarutkan) :

Setelah Pelarutan :

Setelah dilarutkan dengan FeCL3 segera bersihkan lapisan tinta dengan Tiner A dan cuci dengan air serta gosok dengan sabun. Selanjutnya oleskan larutan pelindung Arpus. Cara pembuatannya, ambil 1 sendok makan Serbuk Arpus (Gondorukem) kemudian larutkan dengan 150-ml Tiner A. Aduk hingga Arpus benar-benar larut kemudian oleskan tipis larutan tersebut pada lapisan tembaga PCB dan biarkan hingga betul-betul kering. Cara tersebut akan membuat PCB awet dan terlindung dari korosi.   Begitulah Cara Praktis Membuat PCB yang sering saya terapkan untuk berbagai jenis rangkaian elektronik baik itu analog maupun digital mulai frekuensi rendah sampai frekuensi tinggi  HF/VHF.

Anda dapat membuat PCB dengan software gratis ini, untuk membuat rangkaian elektronika ini sangat berguna bagi anda yang hobby elektronika. Karena software dengan ukuran kecil ini memiliki kemampuan untuk membuat design skema rangkaian elektronika dengan cepat dan mudah, termasuk di dalamnya papan sirkuit rangkaian elektornika. Gambar rangkaian elektronika yang anda hasilkan bisa anda ekspor ke beberapa format grafis seperti PDF, EPS, LaTeX PGF, SVG, PNG, dan JPG. Software untuk membuat rangkaian elektronika ini bernama FidoCadj dan merupakan buatan Davide Bucci. Anda tertarik? Segera download software untu memuat rangkaian elektronika di sini. Untuk panduannya donwload di sini. Atau kunjungi langsung ke situs pembuatnya di sini.

Rabu, 28 Desember 2011

Cara Membuat Stiker / gambar Tempel Sederhana


Semua kini dapat membuat kerajinan tangan hasil kreativitas sendiri gambar tempel / stiker dengan bahan-bahan sederhana yang dapat kita temui di rumah atau di toko-toko buku kesayangan adik-adik semua. Dalam membuat prakarya tersebut sebaiknya didampingi oleh orang tua atau orang dewasa agar hasilnya bagus.




Bahan :
Kertas karton manila
lem kertas
cuka
potongan gambar dari majalah.

Cara Membuat Stiker :
Tempel kertas karton manila di balik potongan gambar dari majalah dengan lem kertas.
Campur dan aduk cuka dengan lem kertas dengan perbandingan 1 banding 2.
Oles campuran cuka lem tadi di belakang kertas karton manila yang tidak ada gambarnya lalu keringkan. Selesai.
Jika hendak menempelkan gambar tempel yang tadi dibuat, tinggal diberi sedikit air di bagian yang diolesi campuran cuka lem lalu tempel di tempat yang akan ditempeli gambar tempel.

Selamat mencoba semoga berhasil.

Selasa, 27 Desember 2011

Teknik Membuat Foto Kaca Menggunakan Resin dan katalis


membuat laminating foto
Alat:
Cetakan dari bahan plastik
Gelas Ukur
Suntik besar (bekas suntik refill printer)
Gelas adukan
Pengaduk

Bahan:
Gambar yang hendak dilaminating
Resin
Katalis
Pigmen warna
Glitter
MMA

Langkah Kerja:

1.    Siapkan gambar yang hendak di laminating. Sesuaikan ukuran gambar dengan ukuran cetakan dengan cara menggunting gambar sesuai dengan ukuran cetakan.
menyiapkan gambar
menyiapkan gambar

a.    Resin 100 ml
b.    Katalis 0,7 cc
c.    MMA 0,4 cc (bila diperlukan)
d.    Pigmen warna 0,5 cc

3.    Campurkan 100 ml Resin, 0,4 cc MMA (penggunaan MMA tidak di haruskan), masukan kedalam gelas adukan, kemudian aduk hingga merata
mencampur resin dengan MMA
mencampur resin dengan MMA

4.    Dengan menggunakan suntik besar, tambahkan 0,4 ml katalis kedalam adonan tersebut, kemudian aduk hingga semua bahan tercampur merata.
Mengaduk campuran resin, MMA dan katalis
Mengaduk campuran resin, MMA dan katalis


5.    Tuang ke dalam cetakan sebagai lapisan pertama laminating

Menuangkan resin ke cetakan
Menuangkan resin ke cetakan

6.    Dalam keadaan masih cair, masukan gambar yang telah disiapkan, bagian gambar yang hendak ditampilkan menghadap kearah bawah







Memasukkan gambar ke cetakan
















Memasukkan gambar ke cetakan


7.    Tunggu bagian ini menjadi setengah kering, yakni ketika fisik resin sudah kenyal seperti agar-agar.
8.    Buat adonan kedua dengan resep yang sama, namun ditambah dengan pigmen warna.
9.    Aduk hingga merata adonan tersebut, kemudian tuangkan keatas lapisan pertama yang telah agak mengeras.
  
Menambah resin untuk lapisan kedua
Menambah resin untuk lapisan kedua

10. Tunggu hingga adonan mengering. Kemudian keluarkan dari cetakan dengan cara mengetuk dengan agak keras.


Melepas hasil dari cetakan
Melepas hasil dari cetakan

Melaminating Foto dengan Resin

Tips Cetak Gambar Super Besar Tanpa Perlu Ke Percetakan

Sering bertandang ke percetakan untuk mencetak poster? Sebenarnya kamu nggak perlu repot-repot begitu, karena bisa saja kamu membuat poster superjumbo di rumah dengan hanya bermodalkan printer inkjet.

Ya, dengan bantuan aplikasi cetak poster,  kamu dapat membuat gambar berukuran besar secara praktis. Metode yang ditawarkan biasanya adalah dengan memotong-motong gambar besar menjadi seukuran kertas yang dipakai mencetak. Kemudian, potongan-potongan tersebut dicetak satu per satu. Setelah selesai, mereka dilem bersambungan hingga membentuk gambar utuh yang besar.

Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan buat mencetak poster adalah Posteriza. Program ini bisa diunduh secara gratis dari www.e-presencia.com atau www.posteriza.com. Tapi, harap diingat, sebelum mulai mencetak, gambar poster mesti disimpan dulu dalam format JPG, GIF, atau WMF.

Sudah siap bikin poster? Ikuti langkah-langkah berikut.

Instal dan buka program Posteriza. Di awal pengaktifan, jendela aplikasi akan memunculkan poster yang sudah dibuat oleh program. Posteriza bisa menerima banyak macam format, mulai dari JPG, BMP, GIF, PNG, hingga format vektor WMF.
Tut-Posteriza1

Klik tab [1. Text] dan hilangkan centang pada opsi [With Text] karena teks sudah tersedia di rancangan poster kamu. Klik tab [2. Photo], lalu klik tombol [Open Image]. Cari dan pilih gambar atau foto poster yang ingin kamu buat.
Tut-Posteriza2
Selanjutnya, klik [Open Image]. Gambar poster akan ditampilkan di ketiga jendela. Pada jendela kedua di sisi kanan atas, akan ditampilkan potongan-potongan poster yang siap dicetak.
Tut-Posteriza3
Jika ingin poster tersebut memiliki bingkai, klik tab [3. Border]. Atur ketebalan dan posisi border di tab tersebut. Namun jika tidak menginginkannya, hilangkan centang pada [With border]. Klik [Apply].
Tut-Posteriza4

Pada tab menu keempat, [4.Size],  kamu akan menemukan opsi pengaturan ukuran cetak poster. Kamu dapat memilih ukuran kertas yang dipakai, jumlah potongan, dan lainnya. Jika tak mau repot mengesetnya, klik tombol [Auto].
Tut-Posteriza5

Klik tombol [Config Printer] dan tentukan printer yang kamu pakai. Selanjutnya, untuk menerapkan semua setelan yang telah diatur tadi, klik tombol [Apply]. Mulailah mencetak dengan mengklik tombol [Print].
Tut-Posteriza6

Pilih printer, dan, jika perlu, atur settingan printer dengan mengklik tombol [Properties]. Jika sudah, klik [Print]. Tunggui proses pencetakan hingga tuntas. Setelah semua kelar dicetak, sambung satu persatu hingga membentuk gambar yang sudah dirancang.
Tut-Posteriza7

Mencetak dengan Driver Printer
Jika  kamu menggunakan printer yang sudah mendukung modus pencetakan “Poster Printing”, kamu tak lagi memerlukan aplikasi seperti Posteriza. Namun, konsep pencetakan posternya serupa.
Prosesnya cukup mudah dilakukan. Di sini PCplus akan memandu  mencetak poster dengan printer rumahan. Sebagai informasi, printer yang PCplus gunakan adalah merek Canon, yang kebetulan telah menyediakan modus cetak tersebut.

Tanpa ba bi bu lagi, mari kita mulai saja.

1. Buka File
Buka poster yang hendak dicetak dengan aplikasi apa saja. Untuk mencetaknya, klik [File] > [Print…]. Pada boks dialog Print yang muncul, pilih printer yang digunakan di menu “Name:”.

2. Pilih Mode Printing
Selanjutnya, klik tombol [Properties]. Boks Properties printer akan muncul. Pada printer Canon, pengesetan poster printing ada di tab [Page Setup].

3. Tentukan Ukuran Kertas
Pilih ukuran kertas yang akan digunakan pada menu “Page Size:”. Pada menu drop-down “Page Layout”, cari dan pilih modus cetak [Poster Printing].

4. Sesuaikan Potongan Cetak
Klik tombol [Specify…]. Di boks dialog yang tampil,  kamu bisa menentukan jumlah potongan yang diinginkan. Selanjutnya, klik [OK]. Sebenarnya menu ini tak perlu dikelola juga tak apa karena aplikasi akan otomatis memotongnya sesuai ukuran kertas yang digunakan.

5. Pilih Jenis Kertas
Kembali klik tab [Main] dan tentukan jenis kertas yang akan dipakai dari menu “Media Type”. Tentukan pula kualitas cetaknya di “Print Quality”. Akhiri dengan mengklik [OK].

Layar akan kembali ke boks Print. Untuk melihat calon hasil cetak, klik saja tombol [Print Preview]. Boks berikutnya akan menampilkan setiap potongan cetakan. Tutup boks tersebut untuk memulai pencetakan.

Mulailah proses pencetakan dengan mengklik [Print]. Tunggui hingga tuntas. Selanjutnya, setelah semua kelar dicetak, sambung satu persatu membentuk gambar yang sudah dirancang. Pakai panduan gambar di PC untuk menyusunnya.

Sambung satu per satu potongan tersebut memakai lem atau isolasi dua sisi.

Software Alternatif
Mr. Poster (www.2gtech.com)
Ace Poster (www.intemove.com)
Poster (www.postersw.com)
Poster-Printery 4.5 (www.cadkas.de)
ProPoster 2.02.03 (www.ronyasoft.com)
PrintGhost 1.1 (www.usefulsoft.com) [pcplus]

Sunber: berita-tekno.blogspot.com