Kamis, 18 Agustus 2011

Internet Explorer IE9, Browser Paling Kebal Malware

Berselancar di dunia maya menggunakan alat peramban tak selamanya aman, karena banyak bahaya online yang mengintai Anda dan Komputer Anda.


Browser sendiri seharusnya menjadi garis pertahanan pertama untuk membantu menjaga keamananan bersama anti virus dan software keamanan lainnya untuk membantu menjaga dari serangan berbahaya saat menjelajah online. Apalagi banyak alat peramban yang mampu merekayas sosial sehingga dengan sangat mudah malware menjangkiti PC.

Sebuah survei independen pun dilakukan oleh NSS Labs, untuk mengetahu sejauh mana kemampuan browser dalam menahan serangan berbahaya online. Dari beberapa browser yang ada di seluruh dunia, NSS Labs mengklaim bahwa browser Microsoft, Internet Explorer 9 mampu menangkal malware dengan tingkat 96 persen.

Dilansir melalui keterangan resminya, Selasa (16/8/2011), IE9 jauh meninggalkan kompetitornya di posisi kedua yang ditempati oleh Chrome 12. Bahkan alat peramban milik Google ini, menurut NSS, hanya mampu memblokir sekira 13, 2 pesen saja.

Berurutan kemudian di posisi ketiga hingga kelima Firefox 4, Safari 5 dan Opera 11 dengan tingkat presentase mencapai masing-masing 7,6 persen, serta 6,1 persen.

"IE 9 mampu bekerja sangat sempurna saat menghalau jebakan malware seperti di URL. Bahkan dalam memblokir malware, kemampuannya bekerja 5 kali lebih bagus dari pesaingnya," sebut NSS.

Prestasi yang sama juga didapatkan IE9 di beberapa regional seperti di Asia Pasifik dan Eropa. Bahkan tingkat akurasinya mencapai rata-rata nyaris sempurna atau diatas 90 persen. Lihat saja untuk kawasan Asia Pasifik, IE9 mampu 95 persen dan 92 persen untuk kawasan Eropa.

Kemampuan fitur SmartScreen yang diklaim merupakan salah satu fitur kesuksesan Internet Explorer 9 mampu bekerja bahkan hingga 28 persen lebih kencang dari fitur sejenis yang dimiliki oleh pesaingnya tersebut.

Fitur inovatif seperti SmartScreen adalah contoh teknologi yang membantu melindungi Anda saat menelusuri dari ancaman malware rekayasa sosial.

Bruce Hughes dari AVG Technologies, "adalah Pengguna 4 kali lebih mungkin untuk datang ke dalam kontak dengan taktik rekayasa sosial sebagai lawan dari situs yang melayani mengeksploitasi." (tyo)

0 komentar:

Posting Komentar

trimakasih telah mengunnjungi blog ini
Silahkan untuk sekedar memberikan komentar serta kritik ataupun saran demi perbaikan blog ini..