Sebuah perusahaan Jepang telah mengembangkan charger ponsel dengan menggunakan air mendidih dalam panci. Alat tersebut mampu mengubah panas dari air yang mendidih menjadi energi listrik yang berguna untuk menambah daya batrai telepon selular atau perangkat kecil lainnya.
Ini merupakan gadget terbaru yang dikeluarkan oleh TES NewEnergy. Pada awalnya panci yang merupakan alat untuk memasak air dipasangkan songket USB yang berguna sebagai alat yang dapat merefleksi panas menjadi aliran listrik.
Hal tersebut memang di tujukan untuk negara berkembang, yang terinspirasi oleh tsunami Jepang baru-baru ini. Sebuah panci dirancang untuk digunakan di atas api dari kayu bakar yang normal.
Para pengembang mencatat bahwa suhu api unggun bisa mencapai lebih dari 900 derajat, jauh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan untuk mendidihkan air. Sehingga banyak energi yang terbuang di atmosfer atau hilang dalam pemanasan panci. Demikian yang dilansir Cellular News, Selasa (21/6/2011).
Gadget tersebut mereka buat untuk mengkonversi sebagian dari energi panas yang terbuang menjadi arus listrik langsung. "Perangkat ini dapat mengisi ulang ponsel rata-rata 3 sampai 5 jam," tandasnya.
(tyo)
Ini merupakan gadget terbaru yang dikeluarkan oleh TES NewEnergy. Pada awalnya panci yang merupakan alat untuk memasak air dipasangkan songket USB yang berguna sebagai alat yang dapat merefleksi panas menjadi aliran listrik.
Hal tersebut memang di tujukan untuk negara berkembang, yang terinspirasi oleh tsunami Jepang baru-baru ini. Sebuah panci dirancang untuk digunakan di atas api dari kayu bakar yang normal.
Para pengembang mencatat bahwa suhu api unggun bisa mencapai lebih dari 900 derajat, jauh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan untuk mendidihkan air. Sehingga banyak energi yang terbuang di atmosfer atau hilang dalam pemanasan panci. Demikian yang dilansir Cellular News, Selasa (21/6/2011).
Gadget tersebut mereka buat untuk mengkonversi sebagian dari energi panas yang terbuang menjadi arus listrik langsung. "Perangkat ini dapat mengisi ulang ponsel rata-rata 3 sampai 5 jam," tandasnya.
(tyo)
0 komentar:
Posting Komentar
trimakasih telah mengunnjungi blog ini
Silahkan untuk sekedar memberikan komentar serta kritik ataupun saran demi perbaikan blog ini..